KEPENDUDUKAN
Definisi kependudukan
ü Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, ciri
utama, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi
kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta
lingkungan penduduk tersebut. (Pasal 1
Angka 2 UU Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera).
ü Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur,
pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, dan kondisi
kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama serta
lingkungan penduduk setempat. (Pasal 1
Angka 2 UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan
Pembangunan Keluarga).
Pertumbuhan
penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan
penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan
sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk,
dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk
dunia.
nilai pertumbuhan penduduk
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk
(NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam
sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada
periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi
ketika dimulainya periode.
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode
waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang
merupakan:
Rasio pertumbuhan = nilai pertumbuhan x 100%
Demografi
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika
kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian,
migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara
keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
Data dan metode
Ada dua macam pengumpulan data.
- Metode langsung. Data berasal dari statistik yang mencatat seluruh kelahiran dan kematian, dan perubahan status secara sah seperti perkawinan, perceraian, dan migrasi.
- Metode tidak langsung. Digunakan saat data utuh tidak tersedia, misalnya pada negara berkembang dan demografi masa lampau.
SUNBER-SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
Secara umum segala terbitan resmi baik dalam bentuk
angka, grafik atau gambar adalah merupakan suber data. Guna untuk menganalisa
demografi/kependudukan suatu masyarakat, secara geografis perlu di ketahui
berapa jumlah penduduk yang tinggal disana, bagaimana penyebarannya, berapa
yang lahir dalam tahun berjalan, berapa yang masuk (moving-in) dan berapa yang
keluar/mati (moving-out).
Jenis informasi
penduduk yang ingin kita ketahui terdiri dari tiga kategori utama :
1. Population size and distribution.
2. Population prosses (fertility, mortality, and migration).
3. Population structure and characteristics.
Sumber data utama
tentang besar dan distribusi demikian juga struktur dan karakteristik tersedia
dalam: Sensus Penduduk. Informasi utama lainnya tercatat dalam Registrasi
Vital. Selanjutnya, data dan informasi ini sering diperkaya/dilengkapi
dengan data dan sampel dari Sampel Survey.
A. Sensus Penduduk
Pada intinya sensus bertujuan :
perhitungan perhitungan penduduk secara lengkap. Pemerintah ingin
mendapatkan data setiap penduduk meliputi : alamat, nama, hubungan dengan
kepala keluarga, jenis kelamin, suku/etnis, agama, umur dan tahun kelahiran,
status kawin dan apakah bumi putera asli sebagai warga negara. Jadi sensus
merupakan keseluruhan proses pengumpulan data (coletting), menghimpun dan
menyusun (compiling), dan menerbitkan (editing) data-data meliputi semua orang
pada waktu tertentu disuatu negara dan satu wilayah tertentu.
Ada beberapa
karakteristik yang membedakan antara sensus dengan pengumpulan data lain :
1. Semua orang atau penduduk yang hidup pada wilayah
yang akan dicacah/disensus harus tercakup.
2. Dilakukan serentak pada waktu tertentu.
3. Disuatu wilayah tertentu atau disuatu wilayah yang sudah
ditetapkan.
Artinya, ruang
lingkup sensus haruslah meliputi batas wilayah tertentu. Disamping ketiga hal
tersebut, perlu pula ditambahkan bahwa unit cacah adalh perorangan, bukan
keluarga atau rumah tangga. Sensus baru dikatakan selesai apabila semua
informasi yang dikumpulkan sudah diterbitkan.
B. Survey
Perbedaan yang jelas antara sensus dan survey tidak begitu menonjol.
bagaimanapun survey lebih menekankan pada karakteristik penduduk. Hal penting
yang membedakan dengan sensus adalah cakupan penduduk yang dicacah. Bila sensus
meliputi seluruh penduduk tetapi survey hanya diambil sampel-sampel saja.
Sensus punya kelebihan-kelebihan tersendiri, demikian juga halnya dengan survey
walaupun cakupannya terbatas.
Diantara kelebihan
survey ialah :
1. Pengambilan data terkosentrasi untuk tujuan tertentu.
Karena itu sangat berpotensi untuk dikembangkan baik dalam skala besar atau
kecil. Diantara survey yang berskala besar: Survey Demokrafi Kesehatan
Indonesia (SDKI); Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS); Survey Penduduk
Antar Sensus (SUPAS); dan survey lainnya yang dilaksanakan oleh badan-badan
tertentu seperti IPADI, IAKMI, ISI dan sebagainya.
2. Dilaksanakan oleh orang yang berbeda dan biasanya terdiri
dari tenaga-tenaga yang profesional sesuai dengan sasaran masing-masing dan
dilaksanakan dengan cara berbeda pula.
3. Biaya (cost) bisa lebih hemat sesuai dengan cakupan.
C.
Registrasi Vital
Sistem registrasi telah dikenal
sejak lama. Pengumpulan data-data mengenai peristiwa-peristiwa penting menyangkut
kelahiran seperti akte kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, adopsi,
migrasi, dan sebagainnya. Singkatnya registrasi vital meliputi semua member
data sejarah yang tercatat dengan resmi baik oleh pemerintah atau badan swasta
lainnya. Diantara kelebihan dari sistem registrasi adalah : data bertahan lama
dan gampang diperoleh kapan saja dibutuhkan.
A. PERMASLAHAN PENDUDUK INDONESIA
·
Masalah Penduduk yang Bersifat Kuantitatif
Jumlah Penduduk Besar
Penduduk dalam suatu negara
menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena menjadi subjek
dan objek pembangunan. Manfaat jumlah penduduk yang besar:
·
Penyediaan
tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam.
·
Mempertahankan
keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain.
Selain manfaat yang
diperoleh, ternyata negara Indonesia yang berpenduduk
besar, yaitu nomor 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup rumit yaitu:
besar, yaitu nomor 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup rumit yaitu:
·
Pemerintah
harus dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan hidupnya. Dengan kemampuan
pemerintah yang masih terbatas masalah ini sulit diatasi sehingga berakibat
seperti masih banyaknya penduduk kekurangan gizi makanan, timbulnya pemukiman
kumuh.
·
Penyediaan
lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan serta fasilitas
sosial lainnya. Dengan kemampuan dana yang terbatas masalah ini cukup sulit
diatasi, oleh karena itu pemerintah menggalakkan peran serta sektor swasta
untuk mengatasi masalah ini.
2.
Pertumbuhan Penduduk Cepat
Secara nasional pertumbuhan
penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada kecenderungan menurun.
Antara tahun 1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun, tahun
1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun,
dan periode 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun. Keluarga berencana merupakan
suatu usaha untuk membatasi jumlah anak dalam keluarga, demi kesejahteraan
keluarga. Dalam program ini setiap keluarga dianjurkan mempunyai dua atau tiga
anak saja atau merupakan keluarga kecil.Dengan terbentuknya keluarga kecil
diharapkan semua kebutuhan hidup anggota keluarga dapat terpenuhi sehingga
terbentuklah keluarga sejahtera.
3.
Persebaran Penduduk Tidak Merata
Persebaran penduduk di
Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau, provinsi, kabupaten maupun
antara perkotaan dan pedesaan
2.
Masalah Penduduk yang Bersifat Kualitatif
a. Tingkat
Kesehatan Penduduk yang rendah
Meskipun telah mengalami
perbaikan, tetapi kualitas kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah.
Indikator untuk melihat kualitas kesehatan penduduk adalah dengan melihat:
Ø Angka
Kematian
Ø Angka
Harapan Hidup
Angka kematian yang tinggi
menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang rendah. Angkaharapan hidup yang
tinggi menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Kualitas kesehatan
penduduk tidak dapat dilepaskan dari pendapatan penduduk. Semakin tinggi
pendapatan penduduk maka pengeluaran untuk membeli pelayanan kesehatan semakin
tinggi. Penduduk yang pendapatannya tinggi dapat menikmati kualitas
makanan yang memenuhi standar kesehatan.
b. Tingkat
Pendidikan yang Rendah
Tingkat pendidikan bukanlah
satu-satunya indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara.
Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Orang yang tingkat
pendidikannya tinggi diharapkan punya produktivitas yang tinggi. Kenyataan yang
terjadi di Indonesia adalah banyak orang berpendidikan tinggi (sarjana) tetapi
menganggur. Keadaan demikian tentu sangat memprihatinkan. Orang yang menganggur
menjadi beban bagi orang lain (keluarganya). Tingkat pendidikan
diharapkan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Sehingga
pembangunan dalam bidang pendidikan yang dilakuka oleh pemerintah membawa dampak
positif yang signifikan terhadap kesejahteraan penduduk
c.
Tingkat Kemakmuran yang Rendah
Meskipun tidak termasuk
negara miskin, jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan
cukup besar. Sebanyak 37,5 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis
kemiskinan menurut standard yang ditetapkan PBB. Kemakmuran berbanding lurus
dengan kualitas SDM. Semakin tinggi kualitas SDM penduduk, semakin tinggi pula
tingkat kemakmurannya. Banyak negara yang miskin sumber daya alam tetapi
tingkat kemakmuran penduduknya tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara yang
kaya sumber daya alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar